2007年12月12日水曜日

Zabur
Kitab Mazmur diambil dari bahasa Ibrani: mizmor atau seringkali dieja sebagai mitsmor. Dalam beberapa bahasa Eropa kitab ini disebut "Psalm" yang diambil dari bahasa Yunani: "Psalmos". Dalam bahasa Melayu kitab ini disebut kitab Zabur, dari bahasa Arab.
Mazmur adalah bagian dari Alkitab yang merupakan buku nyanyian dan buku doa. Secara tradisional konon kitab ini dikarang oleh Daud. Tetapi para pakar berpendapat bahwa buku ini dikarang oleh berbagai pujangga dalam waktu yang lama sekali. Nyanyian-nyanyian dan doa-doa ini dikumpulkan oleh orang Israel dan dipakai dalam ibadat mereka, lalu akhirnya dimasukkan ke dalam Alkitab.
Sanjak-sanjak keagamaan ini bermacam ragam: ada nyanyian pujian dan ada nyanyian untuk menyembah Tuhan; ada doa mohon pertolongan, perlindungan dan penyelamatan; doa mohon ampun; nyanyian syukur atas berkat Tuhan, permohonan supaya musuh dihukum. Doa-doa ini ada yang bersifat pribadi, ada pula yang bersifat nasional. Beberapa di antaranya menggambarkan perasaan seseorang yang paling dalam, sedangkan lainnya menyatakan kebutuhan dan perasaan seluruh umat Allah.
Mazmur-mazmur dipakai oleh Yesus Kristus, dikutip oleh penulis-penulis Perjanjian Baru, dan menjadi buku ibadat yang sangat dihargai oleh Gereja Kristen sejak semula. Sejumlah Mazmur digubah menjadi nyanyian gereja dan hingga sekarang masih tetap dinyanyikan.
Salah satu Mazmur yang paling terkenal adalah Mazmur 23, yang menggambarkan Tuhan sebagai Gembala yang setia di dalam pemeliharaannya. "TUHAN adalah Gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau... Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku... "
Antara lain berdasarkan Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002
Lihat pula:
Perjanjian Lama

0 件のコメント: